Renyahnya Maharani Crispy, serenyah bandeng crispy-nya....
Mimpi, kerja keras, gigih, pantang menyerah, usaha dan doa, serta tekad yang kuat adalah karakter yang dapat menggambarkan karakter dari Pak Sulaihan. Berawal dari mimpi beliau memiliki usaha sendiri, ia mulai untuk mencoba peruntungan usaha pada tahun 2006. Dengan modal awal sebesar Rp. 750.000,00, Pak Sulaikhan melirik usaha cabut duri yang tentu saja menjadi usaha hampir sebagian besar masyarakat di desanya. Pada awalnya usaha tersebut cukup maju dan berkembang, namun pada tahun 2007, karena manajemen yang kurang terkontrol dan kredit macet dari rekanan bisnis membuat usaha yang dirintisnya berhenti di tengah jalan. Namun ia tidak menyerah, ia mulai lagi usaha yang ia rintis. Ia kembali pada tahun yang sama, dan masih menggeluti bisnis yang sama. Dan sayangnya, masih saja nasib baik belum berpihak kepadanya. Ada saja rekanan bisnis yang ternyata menusuknya dari belakang, sehingga jatuh bangun bisnis pada tahun 2008, 2009, ia rasakan.
Kondisi yang sering kali jatuh bangun seperti itu, tidak menyurutkan keinginan Pak Sulaihan untuk berbisnis. Walaupun dengan rasa khawatir untuk kesekian kalinya, Pak Sulaihan dan juga dibantu dengan istrinya, Bu Dwi Erni, mulai meriki bisnis olahan ikan bandeng. Karena dirasa usaha cabut duri ikan bandeng sudah cukup banyak di desanya.
Pada akhir tahun 2009, Pak Sulaihan memulai usahanya untuk merintis olahan ikan bandeng. Olahan ikan bandeng yang pertama ia cetuskan adalah Bandeng Crispy. Dengan pemasaran yang cukup aktif dan interaktif, produk olahan ikan bandeng miliki Pak Sulaihan dan Bu Erni mulai dikenal masyarakat. Hal itu juga tak lepas dari keaktifan mereka dalam mengikuti pameran-pameran di Kabupaten Sidoarjo ataupun di provinsi Jawa Timur. Dari promosi melalui pameran-pameran itulah, produk olahan Pak Sulaihan mulai dikenal, dan tak hanya masyarakat tapi juga para pejabat kabupaten dan juga provinsi. Selain produknya dikenal, Pak Sulaihan juga dikenal oleh mereka, sehingga kepercayaan tersebut timbul terhadap Pak Sulaihan. Banyak pelatihan, lomba dan pameran yang diminta khusus oleh pemerintah Kabupaten atau juga Provinsi untuk diikuti oleh Pak Sulaihan. Akhirnya Pak Sulaihan memilih brand Maharani Crispy sebagai brand produknya, dan juga badan usaha yang menanunginya tetap menggunakan UD. Hikmah Artha Makmur.
Keberhasilan Pak Sulaihan tidak membuatnya berpuas diri dan berhenti sampai di situ saja. Ia berusaha untuk membuat inovasi-inovasi baru dari olahan ikan bandeng. Karena ia merasa bahwa semakin banyak varian olahan ikan bandeng, semakin banyak pilihan yang dapat dinikmati oleh para penikmat bandeng. Produk-produk lainnya adalah otak-otak bandneg dengan varian rasa, bandeng bumbu sapit, bandeng bakar madu dan varian yang terbaru adalah abon duri bandeng. Ide abon duri bandeng tersebut tercetus karena melihat banyaknya sampah duri bandeng dari usaha cabut duri bandeng. Dengan dibantu oleh salah seorang teman, Pak Sulaihan mengetahui bahwa duri bandeng ternyata memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi daripada daging ikan bandeng itu sendiri. Setelah banyaknya percobaan dan proses try and error, Pak Sulaihan bersama istri menemukan komposisi yang tepat untuk pengolahan duri bandeng yaitu abon duri bandeng. Inovasi lain yang masih dalam tahap pengembangan Pak Sulaihan adalah pemanfaatan sisik ikan bandeng, dimana dapat diolah menjadi kosmetik dan juga bahan pangan yang lezat dan juga bergizi tinggi.
Kerja keras dan sikap pantang meyerah dari Pak Sulaihan, membuktikan bahwa, mimpi-pun dapat diraih, asalkan mimpi-mimpi tersebut tidak hanya dimimpikan namun juga mulai direalisasikan. Kegagalan yang ditemui jangan membuat langkah berhenti, namun harusnya menjadi pelajaran berarti.
Jika anda penasaran akan produk olahan Maharani Crispy, anda dapat langsung mampir ke toko Pak Sulaihan yang berada di Jalan Raya Kalanganyar Wetan No. 141 Sedati, Sidoarjo. (031) 8910055 atau di outlet cabang Maharani Crispy di Ruko JBC (Juanda Bisnis Center) Kantin Pojok. Jl. Raya Juanda Sidoarjo (0310) 91344127
Kondisi yang sering kali jatuh bangun seperti itu, tidak menyurutkan keinginan Pak Sulaihan untuk berbisnis. Walaupun dengan rasa khawatir untuk kesekian kalinya, Pak Sulaihan dan juga dibantu dengan istrinya, Bu Dwi Erni, mulai meriki bisnis olahan ikan bandeng. Karena dirasa usaha cabut duri ikan bandeng sudah cukup banyak di desanya.
Pada akhir tahun 2009, Pak Sulaihan memulai usahanya untuk merintis olahan ikan bandeng. Olahan ikan bandeng yang pertama ia cetuskan adalah Bandeng Crispy. Dengan pemasaran yang cukup aktif dan interaktif, produk olahan ikan bandeng miliki Pak Sulaihan dan Bu Erni mulai dikenal masyarakat. Hal itu juga tak lepas dari keaktifan mereka dalam mengikuti pameran-pameran di Kabupaten Sidoarjo ataupun di provinsi Jawa Timur. Dari promosi melalui pameran-pameran itulah, produk olahan Pak Sulaihan mulai dikenal, dan tak hanya masyarakat tapi juga para pejabat kabupaten dan juga provinsi. Selain produknya dikenal, Pak Sulaihan juga dikenal oleh mereka, sehingga kepercayaan tersebut timbul terhadap Pak Sulaihan. Banyak pelatihan, lomba dan pameran yang diminta khusus oleh pemerintah Kabupaten atau juga Provinsi untuk diikuti oleh Pak Sulaihan. Akhirnya Pak Sulaihan memilih brand Maharani Crispy sebagai brand produknya, dan juga badan usaha yang menanunginya tetap menggunakan UD. Hikmah Artha Makmur.
Keberhasilan Pak Sulaihan tidak membuatnya berpuas diri dan berhenti sampai di situ saja. Ia berusaha untuk membuat inovasi-inovasi baru dari olahan ikan bandeng. Karena ia merasa bahwa semakin banyak varian olahan ikan bandeng, semakin banyak pilihan yang dapat dinikmati oleh para penikmat bandeng. Produk-produk lainnya adalah otak-otak bandneg dengan varian rasa, bandeng bumbu sapit, bandeng bakar madu dan varian yang terbaru adalah abon duri bandeng. Ide abon duri bandeng tersebut tercetus karena melihat banyaknya sampah duri bandeng dari usaha cabut duri bandeng. Dengan dibantu oleh salah seorang teman, Pak Sulaihan mengetahui bahwa duri bandeng ternyata memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi daripada daging ikan bandeng itu sendiri. Setelah banyaknya percobaan dan proses try and error, Pak Sulaihan bersama istri menemukan komposisi yang tepat untuk pengolahan duri bandeng yaitu abon duri bandeng. Inovasi lain yang masih dalam tahap pengembangan Pak Sulaihan adalah pemanfaatan sisik ikan bandeng, dimana dapat diolah menjadi kosmetik dan juga bahan pangan yang lezat dan juga bergizi tinggi.
Kerja keras dan sikap pantang meyerah dari Pak Sulaihan, membuktikan bahwa, mimpi-pun dapat diraih, asalkan mimpi-mimpi tersebut tidak hanya dimimpikan namun juga mulai direalisasikan. Kegagalan yang ditemui jangan membuat langkah berhenti, namun harusnya menjadi pelajaran berarti.
Jika anda penasaran akan produk olahan Maharani Crispy, anda dapat langsung mampir ke toko Pak Sulaihan yang berada di Jalan Raya Kalanganyar Wetan No. 141 Sedati, Sidoarjo. (031) 8910055 atau di outlet cabang Maharani Crispy di Ruko JBC (Juanda Bisnis Center) Kantin Pojok. Jl. Raya Juanda Sidoarjo (0310) 91344127